Jumat, 29 Juli 2011

Enjoy Your Ride

Terkadang kita merasa sulit untuk dapat menentukan waktu, dimana kapan kita bisa menikmati setiap saat yang berlalu dengan kegiatan-kegiatan favorit atau menghabiskan semua waktu yang kita punya dengan rutinitas kesibukan yang enggan untuk memberi celah pada jenis kegiatan baru.
Semua terasa otomatis, terus mengalir dan berulang-ulang, capek, jenuh, susah, senang, sendiri, kebersamaan, kewajiban, tuntutan nurani, kepuasan pribadi, sepertinya semuanya sama hanya karena terbungkus dalam kata "rutinitas", bukannya tidak mau keluar dari zona aman atau kasarnya nyaman, setiap ada yang berdenging "jalani saja" lantas apa perlu kita mengindahkan kata "berevolusilah".
Saya sendiri seperti tidak pernah sadar untuk berubah, atau memang saya memang tidak mau berubah, dalam artian berubah secara radikal. malas, indisipliner, kolot, inkonsisten seperti lembam bersemayam. Bagi saya berubah atau tidak berubah adalah sebuah pilihan, tidak perlu saya paksakan, setiap waktu yang berlalu berulang-ulang yang akhirnya membentuk sebuah rutinitas juga adalah sebuah pilihan bagi saya, karena saya terlalu "kolot" untuk berupaya melompat jauh kedepan, melewati beberapa hal yang "kalian" lihat tidak penting, karena dalam setiap perjalanan ini saya tidak mau melewatkan sejengkal pun jalan yang akan saya lewati hanya untuk melompat atau malah "menyidat jalan" agar bisa sedikit cepat dari kerumunan.
Karena saya percaya hanya dengan melewati semua jengkal jalan yang ditempuh, saya akan "matang" bila nanti telah mencapai tujuan.
#dari jepretan teman fb

nb: Tulisan pertama setelah sadar bahwa menulis itu tidak asal, karena tulisan asal=sampah
      Tapi masih tetap saja tulisan saya ini seperti sampah.
      Mencoba bantu buang sampah pada tempatnya, karena bantar gebang sudah penuh.