Senin, 31 Maret 2014

1936

prolog: Background pendidikan yang saya dapat mungkin membuat saya sering menggunakan angka-angka untuk hal-hal yang seharusnya lebih mudah disampaikan tidak dengan angka. 1936 saya ambil sebagai judul dalam posting pertama di tahun 2014 ini seiring dalam rangka menyambut tahun baru Saka 1936.



Sudah berapa kali Tawur Agung di pelataran candi Prambanan yang saya lewatkan?
Sudah berapa kali catur brata penyepian yang saya lakukan di Jakarta?
Kapan terakhir saya merayakan tahun baru saka bersama keluarga?

Sebagai seorang anak yang masih rindu kehangatan keluarga, pertanyaan-pertanyaan sendu seperti ini sering kembali saya teriakan setiap pelaksanaan hari raya nyepi.

 Tahun Saka 1935 telah berakhir, telah banyak moment spesial yang terjadi, luar biasa, mungkin dua suku kata itu bisa meringkasnya.