Jumat, 01 Juni 2012

Tak Terjaga

Mei berlalu, Juni pun menyambut,
Hangat sambut tentu diharap, lebih hangat daripada Mei, semua harap.

Mei istemewa, mungkin bisa dikata,
ketika kita mendapatkan sebuah makna dari setiap canda yang tak terjaga,

Pertama tentu ucapan maaf atas semua luka yang terbuka,
Yang kedua terima kasih kepada Yang Esa,
Menyadarkan bahwa terkadang semua harus dijaga, dan jangan banyak bercanda,



pembawaan saya yang terlampau suka bercanda, tanpa disadari telah sering membawa duka,
duka untuk sesama, sesama lawan canda,
tapi,, akhirnya saya sadar, kadang kadar canda saya terlalu lewat pada batasnya,
kadang juga bukan pada waktunya, karena saya enggan bilang bukan pada tempatnya,,

Canda yang dimaksudkan membuat tawa dan gembira, apadaya ketika berujung duka dan luka,,
duka dan luka buat sesama, yang pada akhirnya duka bagi saya juga,,

pada dasarnya saya hanya ingin membuat canda, agar semuanya suka dan gembira,,
alih-alih bisa tertawa,, ya tertawa bersama,
Sekali lagi,, apa daya bila malah membuat luka,

pada intinya, saya paling enggan membuat duka dan luka,
Apalagi duka buat sesama,
sesama yang kita cinta, sesama yang selalu bersama,

Ibarat sebuah kayu, luka atau duka adalah paku yang ditancapkan kedalamnya,
Ia menghujam kedalam, menancap mengambil tempat yang bukan sepatutnya,
Kita mampu untuk mencabut paku tersebut,, tanpa ada bagian paku yang tertinggal, mungkin,,
TAPI KITA TETAP TIDAK BISA MEMBUAT KAYU ITU SEPERTI KONDISI SEMULA,
kondisi sebelum ia tertancap paku,,

entah apa cara kita memperbaikinya,
tetap saja sang kayu tak mampu pulih seperti semula,
walau dempul dan lem kayu ditempel pada lubang menganga bekas kayu tersebut,,
cacat tetap permanen untuk sang kayu,,

Untuk apa kita memngharap maaf, jika kita mampu untuk tidak membuat luka,
harus dijaga, harus ditata,
dalam tutur, pikir, langkah dan karma,
Janganlah saya menancapkan paku ke kayu,
jika saya tak mampu untuk membuat sang kayu seperti semula,

Apa guna maaf, jika luka tak mampu tertutup rapat,
Apa guna maaf, jika kita tak mampu membuatnya kembali tertawa,,

Lebih baik jangan buat luka, daripada nanti kita sering memohon maaf,,


#playing: aku, PAS Band
Maafkan daku, apabila ada tutur kata, tingkah polah yang kurang berkenan pada anda,
percayalah, daku hanya ingin kita tertawa bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar