Senin, 06 Agustus 2012

buku

malam datang di akhir weekend pertama bulan Agustus 2012,,

kupeluk erat buku disekitarku,
saat ini memang hanya ia yang mampu kupeluk,
kupeluk erat berharap di tidurku dapat kusarikan apa yang tersirat didalamnya,
bukan detail yang mengengkang tapi makna besar yang ingin disampaikan,

buku, hanya ia yang mampu kupeluk sekarang,
keluarga? jauh nian mereka berada,
pelita hati? semoga cepat engkau kutemukan, mengganti sang buku mensarikan kebijaksanaan yang tersirat,,



buku, malam ini kan kupeluk erat dirimu sampai pagi,

bukan, aku bukan siswa besar yg sedang menempuh pendidikan,

bukan, aku bukan pengajar, apa yang dapat kuajarkan dari diri fakir pengetahuan ini,

bukan, aku bukan binatang ngengat yang memakan setiap halaman lembab yang tak pernah terbuka,

buku,,
aku hanyalah budak,
budak yang mencoba bebas dengan buku,
bukan,
buku yang membebaskan aku,
bukan, entahlah

sampai disini kita karena buku?
benarkah? valid-kah? entahlah,,

apapun yang telah kau perbuat,
buku,
akan ku peluk erat dirimu sampai pagi,

bukan karena aku diperbudakmu,
bukan juga karena aku tergila karenamu,,

buku,
diriku hanya ingin menyarikan banyak hal darimu,
tentang kebijaksanaan yang kau kandung tanpa batas waktu,

bukan penghargaan, kehormatan dan kedudukan atas yang kudapat karenamu,
bukan kepintaran yang kuperoleh atas pemberianmu,
bukan juga semua kesempatan yang telah kau tunjukan kepadaku,

tapi buku,
berilah aku waktu,
untuk menemukan di halaman berapa kau tuliskan,
tentang ide besar kebijaksanaan,
yang bermanfaat bagi umat di sekelilingku,

sekali lagi buku,,
biarlah ku peluk dirimu sampai suatu saat nanti datang pelita hati,

yang akan membantuku menemukan arti semua kebijaksaanMU,
hetero

Tidak ada komentar:

Posting Komentar