Senin, 17 Agustus 2015

Menuju Indonesia Serba Baru

Merdeka...
Merdeka...
Merdeka...


Pekik kemerdekaan diatas bukan teriakan lantang Ir. Soekarno, bukan juga dari Bung Tomo.
Tiga kata merdeka tersebut adalah saduran salam yang disampaikan Bapak Ketua RW 07 Desa Gesikan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, dalam acara tirakatan 17-an semalam.

70 tahun sudah Indonesia merdeka, 1945-2015, apakah sudah (benar-benar) merdeka bangsa kita? semua surat kabar menulis ulasannya dengan tema ini hampir sebulan ini.

Apa yang sudah dicapai negara yang telah berumur 70 tahun ini?
Sudahkan tujuan mulia para pendiri bangsa yang diabadikan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 telah tuntas tercapai?
1945-1955-1965-(1997)-2015, adakah deret angka tersebut membentuk sebuah pola yang memiliki arti?

Halaah...
kita ganti pertanyaannya sekarang,
70 Tahun Indonesia Merdeka, adakah sudah sumbangsih mu bagi negri?
Adakah sudah kamu kor[up]si menggerogoti negri?
naaaaaahhhhh....

lagu 17 Agustus sudah mulai terdengar lagi,
sepertinya sebentar lagi upacara bendera akan segera mulai di lapangan desa,

Semoga tidak pernah sia-sia pengorbanan para pahlawan pendahulu,
Semoga segera terpenuhi cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Agustusaan, pitulasan, selalu identik dengan:
Lagu Indonesia Raya (W.R. Supratman)
Lagu Bangkitlah Putra-Putri Ibu Pertiwi (Iwan Fals)
dan Buku "Menuju Indonesia Serba Baru" (YB. Mangunwijaya)

#lagu e diputer dewe yo rek, bukune di googling dewe, neg perlu dituku, iku buku recommended BANGET!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar